Saat ini dari total persediaan di CBD, pasokan Grade A mendominasi yakni sekitar 40 persen, diikuti pasokan Grade B sekitar 27 persen dan pasokan Grade Premium sekitar 24 persen. Sementara itu, pasokan Grade C menyumbang sekitar 9 persen dari total stok.
Prediksi potensi bisnisnya adalah, pasar perkantoran di central business district (CBD) Jakarta akan menerima lebih dari 800.000 meter persegi potensi pasokan selama 3 tahun ke depan.
Sektor properti sangat terkait dengan kondisi Ekonomi baik lokal ataupun global. Jadi ketika terjadi pemulihan ekonomi seperti yang di prediksikan untuk tahun 2022 maka sektor properti akan bisa naik dan tumbuh sekitar 15 persen dibandingkan 2021. Bagusnya adalah ketika sektor properti naik, karena karakter bisnisnya adalah jangka panjang. Maka dia akan terus naik setelah mengalami penurunan, sehingga tahun depan adalah saat tepat untuk berinvestasi di properti tahun 2022.