Bandara Kuabang adalah Bandara di Kabupaten Halmahera utara, Provinsi ke-34 di Indonesia, yaitu Maluku Utara. Bandara ini memiliki terminal penumpang yang baru diperluas dan diperindah, yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
Ada beberapa alasan mengapa lokasi Kuabang dipilih untuk menjadi Bandara. Pertama, Bandara Sultan Baabulah yang lebih dekat dari Sofifi letaknya sangat dekat dengan Gunung Gamalama, dan Gunung Dukono yang masih sangat aktif dan sering terganggu operasionalnya karena letusan kedua gunung tersebut. Kedua, Bandara Kuabang letaknya sangat strategis dengan Sofifi, ibu kota provinsi Maluku Utara yang berjarak 85 km tetapi aman dari dampak letusan Gunung Gamalama dan Gunung Dukono sehingga dapat menjadi bandara alternatif dan layak untuk dikembangkan.
Bandara Kuabang akan menjadi salah satu pintu masuk jalur udara, membuka aksesibilitas dan konektivitas dari dan menuju Kabupaten Halmahera Utara. Selain itu Bandara Kuabang dapat mendukung perekonomian setempat, melayani orang dan barang, juga mendukung pengembangan potensi pertambangan emas di Gosowong yang dikelola oleh perusahaan pertambangan nasional PT. Nusa Halmahera Minerals
Potensi pariwisata dengan tujuan destinasi wisata alam dan bahari andalan di Kabupaten Halmahera Utara yaitu Pantai Luari, Taman laut Tupu-Tupu, Taman laut Tagalaya, Taman laut Pawole, Laguna Tagalaya, Pulau Kakara, Pulau Bobale, pulau-pulau kecil Loloda, dan Pantai Panamboang juga dapat dikembangkan dengan adanya Bandara Kuabang ini. ...
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
